Karakteristik Pohon Akasia

Karakteristik Pohon Akasia


Karakteristik Pohon Akasia - Hubungi CS kami
Telp 081235970832 Murah, Berpengalaman, Siap Kirim
Bibit & Pohon Keseluruh Indonesia

Pohon akasia merupakan satu diantara tanaman yg seringkali ditemui di indonesia. style tanaman ini adalah di antara bahan yang umum difungsikan dalam industri pembuatan pulp serta kertas.

Pohon ini tergolong sebagai tanaman dengan siklus panen yg cepat. Di lahan tanah yg hangat seperti di Indonesia, tanaman ini telah dapat dipanen kurun waktu lima hingga enam tahun. semakin lebih cepat andaikata dibandingkan dengan di Eropa yang meraih 25 tahun.

Akasia juga menopang memperbaiki struktur tanah, menghambat terjadinya banjir dan tanah longsor. benar-benar pas di tanam di daerah berbukit serta gunung. tapi, pohon ini cocok di kontur dataran rendah.


Karakteristik Pohon Akasia


Jl. Air Mancur No 15 RT.23 RW.2 Ds. Rembang Kecamatan Ngadiluwih
Kediri, Jawa Timur (Alun-Alun ke Selatan 5 km Kiri Jalan)
081235970832 (Telkomsel) / 081556732326 (Indosat)


Karakteristik Pohon Akasia


Karakteristik Pohon Akasia


kegunaan Kayu Akasia



Kayu akasia termasuk dalam di antara jenis kayu yang memiliki nilai jual tinggi. Saat ini urutan kayu akasia dalam dunia perabotan rumah tangga berada dibawah kayu jati. Kayu akasia bisa dibentuk menjadi bermacam macam perabotan. Berikut ini merupakan sebagian faedah kayu akasia.

- Kayu akasia bisa dimanfaatkan untuk bikin perabotan tempat tinggal khususnya untuk perabotan yang di letakkan di bagian dalam tempat tinggal. Kayu akasia memang tdk dapat dimanfaatkan buat perabotan bagian luar lantaran tidak tahan pada cahaya dan air.
- Kayu akasia dapat dipakai untuk membentuk beragam ragam hiasan tempat tinggal. lebih dari satu benda dan perabot yg unik mudah dibuat dari kayu akasia. walau kayu punya ciri-khas yg keras akan tetapi nyata-nyatanya mudah dibentuk.
- Kayu akasia dapat dioleh jadi paduan bahan minyak wangi. meskipun pada prinsipnya kayu akasia mempunyai aroma seperti air kencing tapi bisa diproduksi jadi di antara paduan wangi-wangian. Proses penyulingan parfum dari kayu akasia bisa dilaksanakan dengan kombinasi sebagian bahan kayu beda.
- Kayu akasia bisa difungsikan sebagai hiasan. sebagian jenis kayu akasia yg telah dibiarkan membatu dengan alami dapat dirubah menjadi tanaman hias seperti bonsai.
- Kayu akasia bisa pula difungsikan jadi bahan obat-obatan. Kayu akasia punya kandungan zat tannin yang bisa miliki sifat jadi astringen. Zat ini mau digunakan buat sebagai obat sebagian tipe penyakit seperti gangguan seksual utk pria, penyakit rabies dan menormalkan kadar gula darah.
- Pohon akasia juga bisa difungsikan menjadi peneduh jalan dan menghambat tanah longsor. ciri-ciri pohon akasia yg tahan terhadap suhu panas dan kering nyata-nyatanya sesuai sama untuk melindungi kontur tanah di daerah perbukitan. tapi pohon akasia yang telah tua umumnya lebih rapuh maka harus cepat ditebang.
- Kayu akasia dapat digunakan sebagai bahan utk buat kontruksi rumah. Di daerah-daerah di Indonesia kayu akasia dipotong jadi bermacam ragam bentuk kontruksi rumah. Kayu akasia amat keras dan baunya tidak disenangi oleh ngengat karena itu banyak diminati menjadi bahan rumah.
- Pohon akasia bisa tumbuh di daerah yang rawan seperti lereng-lereng, karena itu pohon akasia bisa berfaedah buat menghambat banjir dan tanah longsor.
- Kayu dari pohon akasia dapat juga diperlukan buat membuat serat kertas. Serat kertas banyak digunakan utk membuat beberapa bahan pengemas kertas, kardus dan sebagai bahan pokok untuk industri yg pakai kertas.
- Pohon akasia dapat menaikkan keseimbangan ekologi makanya dapat melakukan perbaikan struktur tanah khususnya buat daerah riskan seperti perbukitan serta pegunungan.

Untuk membudidayakan pohon akasia (acacia mangium) mampu dilakukan dengan memakai semai biji. tersebut lebih dari satu langkah langkah menanam akasia dari bijinya :

1. buat persiapan Benih Akasia
- Pilih biji akasia yang tua serta punyai bentuk biji yang sempurna (tidak keriput)
- Jemur biji akasia selama 5-6 jam di sinar matahari, selanjutnya angkat serta tempatkan di ruangan yang teduh
- Siapkan media persemaian, bisa memanfaatkan polybag atau rack semai. tetapi anda bisa juga membuat media semai dengan menggemburkan tanah dan membuat seperti tegalan.
- campur pupuk kompos, tanah, serta pasir sebagai media semai dengan perbandingan 1 : 1 : 1. biarlah selama 1 hari sebelumnya ditaburi biji akasia.
- Rendam biji akasia selama 1 malam saat sebelum di semai, pisahkan biji yg tenggelam dan buang biji akasia yang mengapung dikarenakan kemungkinan tumbuh kecil.
- Angkat biji akasia dan tiriskan, kemudian tebarkan secara merata di media semai. Tutup menggunakan lapisan tanah secara merata dan tipis.
- Angkat biji akasia serta tiriskan, lalu tebarkan dengan cara merata di media semai. Tutup memakai lapisan tanah secara merata dan tidak tebal.
- Tutup bagian atas dengan pelastik transparan atau dedaunan dengan jarak 30cm dari permukaan semaian. hal ini buat menjaga kelembapan media semai.
- jalankan penyiraman pagi dan sore hari dengan penyiraman yg tipis, cuma untuk melindungi kelembapan lahan semaian saja.
- Setelah bibit tumbuh, buka pelastik atau penutup semaian.
- Bibit akasia mampu dipindahkan ke polybag yg lebih besar sehabis capai ketinggian 15cm -20cm. serta tempatkan ke lahan yg lebih luas buat menunggu bibit siap ditanam di lahan tanam permanen atau kurang lebih umur penyemaian 5 – 6 bln..

2. Menyiapkan lahan Tanam
- bikinlah lubang tanam dengan ukuran 40cm x 40cm dengan kedalaman 40cm. Isi lubang dengan memanfaatkan capuran tanah, pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 1 : 2 : 1 (1 tanah : 2 pupuk kandang : 1 pasir) hingga penuh. Biarlkan lubang tanam selama 2 – 3 minggu sebelumnya ditanami. buat lubang yang sama seperti jarak tanam 4 meter antar lubang serta isi dengan juga capuran tanah, pupuk kandang dan pasir.

3. Menanam Bibit Akasia
- jalankan penanaman pada awal musim penghujan biar tdk butuh usaha yang banyak untuk penyiraman. Bibit akasia yg telah memiliki tinggi batang sekitar 50cm sanggup dipindahkan ke lubang tanam yang disajikan. Gali kembali lubang tanam dengan menggunakan cangkul, dan tempatkan tanah galian di sebelah lubang. Buka polybag semaian dengan perlahan-lahan, masukan bibit akasia dalam lubang tanam selanjutnya tutup kembali dengan tanah galian. Padatkan tanah penutup dengan memijak secara perlahan.

4. Perawatan kelanjutan sesudah proses penjarangan adalah sistem pemangkasan cabang serta pengendalian gulam. Pemangkasan cabang dikerjakan sekitar 2 kali, takni pada waktu penjarangan pertama setelah itu satu tahun setelah penjarangan pertama. Akasia mempunyai kemampuan self pruning yang sangat rendah, oleh karenanya bakal sangat perlu lakukan pruning untuk meraih hasil kayu pertukangan yg baik. Keterlambatan pruning bakal akibatkan berbagai hal yg merugikan, di antaranya :

5. kurangi karakter keteguhan dari kayu, karena serta mata kayu cenderung tegak lurus dengan serat batang pohon
- menyusahkan utk pembuatan dikarenakan penampang mata kayu menjadi lebih keras
- kurangi keelokan permukaan kayu
- mengakibatkan lubang pada lembaran lembaran vneer


Karakteristik Pohon Akasia


Jl. Air Mancur No 15 RT.23 RW.2 Ds. Rembang Kecamatan Ngadiluwih
Kediri, Jawa Timur (Alun-Alun ke Selatan 5 km Kiri Jalan)
081235970832 (Telkomsel) / 081556732326 (Indosat)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Habitat Pohon Flamboyan

Jarak Tanam Pohon Flamboyan

Cara Menanam Pohon Akasia Daun Lebar